Tembakan yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kematian akibat luka tembak pada kasus seorang laki-laki berusia sekitar 25 tahun yang mengalami luka di tungkai atas kanan. Metode yang digunakan meliputi analisis otopsi forensik, baik dari pemeriksaan luar maupun dalam tubuh korban. Pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka akibat kekerasan tumpul seperti lecet pada wajah, bahu, dan anggota gerak bawah, serta luka robek pada wajah. Selain itu, ditemukan luka tembak masuk jarak jauh di sisi luar tungkai atas kanan dan luka tembak keluar di sisi dalam tungkai yang sama. Pemeriksaan dalam mengidentifikasi robeknya arteri femoralis, pembuluh darah besar yang kosong, limpa melisut, dan organ dalam yang pucat. Robeknya arteri femoralis menjadi penyebab utama perdarahan hebat yang mengakibatkan kematian korban. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa luka tembak pada pembuluh darah besar, seperti arteri femoralis, dapat menyebabkan kehilangan darah masif dan gangguan hemodinamik yang fatal jika tidak ditangani segera. Studi ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami mekanisme kematian akibat luka tembak serta pentingnya penanganan cepat pada trauma vaskular ekstremitas bawah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga medis dan forensik dalam menangani kasus serupa dan membantu mengembangkan protokol klinis untuk mengurangi risiko kematian pada korban luka tembak.
Downloads
Copyright (c) 2024 Nurul Ummi Rofiah, Ratna Relawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.