Effektifitas Media Audio terhadap Media Visual untuk Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Tentang HIV/AIDS di Ambon

  • Rita Rena Pudyastuti Maluku Ministry of Health Poltekkes, Maluku, Indonesia
  • Abdul Rivai Saleh Dunggio Maluku Ministry of Health Poltekkes, Maluku, Indonesia
  • Johanna Tomasoa Maluku Ministry of Health Poltekkes, Maluku, Indonesia
  • Sri Eny Setyowati Maluku Ministry of Health Poltekkes, Maluku, Indonesia
  • Kariyadi Kariyadi Maluku Ministry of Health Poltekkes, Maluku, Indonesia
Keywords: media audio, media visul, pengetahuan, HIV/AIDS

Abstract

Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan suatu syndrome / kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Retrovirus yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh, maka orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit-penyakit lain yang berakibat fatal, yang dikenal dengan infeksi oportunistik. AIDS pada anak pertama kali dilaporkan oleh Oleske, Rubinstein dan Amman pada tahun 1983 di Amerika Serikat. Untuk meningkatkan pengetahuan HIV/AIDS pada mahasiswa peneliti menggunakan media audio visual. Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak.Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Penalitian Qusi eksperimen. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Penalitian Quasi eksperimen. Pada penelitian ini dilibatkan tiga kelas yang dibandingkan, yaitu kelas B (Audio) dan kelas C (Visual). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku yang berjumlah 352 orang. Dan sampelnya dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I semester I Jurusan Keperawatan Kemankes Maluku. Yang berjumlah 80. Karena pada kelas – kelas tersebut belum pernah memperoleh materi tentang HIV/AIDS. Media Audio dan Visual mempunyai pengaruh yang besar untuk meningkatkan pengatahuan mahasiswa dengan hasil uji t diperoleh thitung= 13,980 > ttabel (2.048) yang berarti H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media audio dan visual (Video) dalam belajar Materi Penyakit HIV/AIDS. Media Visual  mempunyai pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan mahaiswa dengan dari hasil uji t diperoleh thitung= 10,370 > ttabel (2.048) yang berarti H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media visual (gambar dan hand out)  dalam belajar Materi Penyakit HIV/AIDS. Media Audio mempunyai pengaruh untuk meningkatkan pengatahuan mahaiswa dengan  hasil uji t diperoleh thitung= 13,552 > ttabel (2.048) yang berarti H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media audio (tape recorder) dalam belajar Materi Penyakit HIV/AIDS

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-24