Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Dengan Menggunakan Sistem Aplikasi (Studi Kasus Aplikasi Simda Keuangan Dan Simda Bmd)
Abstract
Pengelolaan keuangan daerah yang baik ditandai dengan di terbitkannya laporan keuangan yang baik, yang berarti relevan, dapat dimengerti, daya uji, netral, tepat waktu, daya banding dan lengkap. Untuk mencapai kriteria diatas dibutuhkan tools yang tepat, antara lain SDM yang berkompetensi, pemantauan berkesinambungan selama setahun penuh, dan juga untuk melengkapi dibutuhkan juga program aplikasi pengelolaan keuangan daerah. Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) merupakan salah satu program aplikasi yang banyak digunakan oleh Pemerintah Daerah, aplikasi ini mencakup penganggaran, yang merupakan awal dari pengelolaan keuangan daerah, penatausahaan, yang merupakan alat kontrol pengeluaran daerah selama setahun penuh, dan juga output berupa laporan-laporan yang berguna untuk kepentingan keuangan pemerintah daerah seperti Buku Besar, serta laporan keuangan diantaranya Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Neraca. Metode yang digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini disebut sebagai narasumber, dan objek dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan dan SIMDA BMD. Ada satu narasumber dalam penelitian ini yaitu unsur pemakai aplikasi. SIMDA Keuangan dan SIMDA BMD diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menyusun Laporan Keuangan dan Laporan Aset melalui media teknologi informasi, dengan proses otomatisasi yang terdapat dalam aplikasi SIMDA Keuangan yang dimulai dari perencanaan yaitu dengan dibuatnya Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran, lalu Penatausahaan Keuangan yang ditandai dengan dibuatnya Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Pertanggungjawaban (SPJ) serta Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan berakhir pada proses akuntansi dengan melakukan posting terhadap jurnal-jurnal yang timbul karena proses penatausahaan serta proses yang ada pada SIMDA BMD dapat dilihat pada proses Perencanaan aset, Pengadaan aset, Penatausahaan aset dan Penghapusan aset lalu ditunjang dengan pengendalian aplikasi yang baik sehingga kesalahan dalam pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan aset dapat diminimalisir, pada akhirnya akan menciptakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang andal, transparan dan akuntabel.
Downloads
Copyright (c) 2021 Andhika Ramanda Ramanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.