Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Provinsi Riau dalam Mengimplementasikan CHSE di Kota Pekanbaru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pada Dinas Pariwisata Provinsi Riau dalam mengimplementasikan CHSE di Kota Pekanbaru guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Seluruh wewenang masih berada dipusat dan hanya diberikan pemberitahuan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kostruktif dengan cara analisis data deskriptif yang akan digunakan untuk memehami situasi dan fenomena sosial pada manusiaa dan lingkungan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini, Dinas Pariwisata Provinsi Riau sudah menerapkan strategi komunikasi dengan tahapan yang pasti. Komunikator yang dipilih untuk menyampaikan pesan komunikasi ditunjuk berdasarkan kredibilitasnya. Untuk komunikator internal adalah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Kepala Bidang Pengembangan Sumbedaya Pariwisata, Staf bidang promosi. Selain itu, komunikator yang berlabel public figure sebagai komunikator ekternal. Pesan yang disampaikan terkait penerapan CHSE juga dikemas dalam pesan yang menarik dan informatif sehingga dapat menjadi daya tarik serta menimbulkan kepercayaan publik dan rasa aman untuk mengunjungi tempat wisata di Pekanbaru dimasa pandemi Covid-19 ini. Jaminan kesehatan yang menjadi dasar dari penerapan CHSE dipaparkan dalam strategi komunikasi yang dilakukan melalui saluran komunikasi tradisional maupun media baru yaitu platform Instagram @pariwisata.riau dan youtube @pariwisata.riau serta melalui portal berita online, komunikasi publik media cetak, baliho dan spanduk.
Downloads
Copyright (c) 2021 Adrian Eko Desrilianto, Noor Efni Salam, Zulkarnain Zulkarnain
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.