Modal Manusia dan Kemiskinan di Sulawesi Tengah dengan Memasukan Faktor Pengangguran dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

  • Suparman Suparman Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Muzakir Muzakir Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Wahyuningsih Wahyuningsih Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Mukhtar Tallesang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Indonesia
Keywords: kemiskinan, modal manusia, ekonomi

Abstract

Modal manusia (human capital) diyakini sebagai salah satu faktor penting pembangunan dalam model pertumbuhan endogen. Sebagian besar literatur tentang modal manusia berfokus pada dua faktor penting yakni pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan dan pengaruh modal manusia terhadap kemiskinan dengan memasukan variabel ketimpangan pendapatan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah Tahun 2010-2020. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini juga menggunakan bentuk data panel kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah selama periode Tahun 2011-2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya regresi panel model 4 dalam bentuk CEM (common effect model) dimana variabel modal manusia (IPM) sebagai variabel independen yang mempengaruhi tingkat jumlah penduduk miskin (POV) yang signifikan pada α sebesar 5%. Artinya, jika terjadi kenaikan mutu manusia (IPM) menyebabkan turun jumlah penduduk miskin pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara regresi panel model dalam bentuk fixed effect model dan random effect model, yakni variabel tingkat partisipasi Angkatan kerja (TPAK) mampu mempengaruhi turunnya jumlah penduduk miskin pada kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah yang signifikan pada pada α sebesar 10%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-29