Hubungan Asupan Protein dan Zink Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali
Abstract
Kejadian stunting dipengaruhi oleh peran hormon Insulin Like Growth Factor (IGF-I) yang mendukung proses pertumbuhan tinggi badan. Protein dan zink mampu berperan dalam mengembalikan konsentrasi Insulin Like Growth Factor (IGF-I). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dan zink dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sawit Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini diperoleh menggunakan teknik proportional random sampling sejumlah 82 balita. Pengambilan data dilakukan menggunakan indeks TB/U dengan Z-Score dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Analisis data dilakukan dengan Uji Chi Square menggunakan SPSS. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 73,9% balita stunting dengan asupan protein kurang dan 91,7% balita tidak stunting dengan asupan protein cukup sedangkan itu terdapat 71,4% balita stunting dengan asupan zink kurang dan 68,5% balita tidak stunting dengan asupan zink cukup. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan zink dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sawit Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali (p value = 0,000; RR = 8,870 ) dan (p value = 0,001; RR = 2,275).
Downloads
Copyright (c) 2025 Dilla Winda Pramesti, Muwakhidah Muwakhidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.