Pengaruh Media Komunikasi terhadap Keterlibatan Anggota Militer dalam Perpolitikan Indonesia

  • Ayu Purnama Sari Ilmu Komunikasi, Pascasarjana, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, Indonesia
  • Risky Adam Pratama Ilmu Komunikasi, Pascasarjana, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, Indonesia
  • Andrie Iswandi Ilmu Komunikasi, Pascasarjana, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, Indonesia
  • Siti Rara Oyi Pinasti Ilmu Komunikasi, Pascasarjana, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, Indonesia
  • Muzahid Akbar Hayyat Ilmu Komunikasi, Pascasarjana, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, Indonesia
Keywords: framing, media massa, militer, kampanye politik

Abstract

Keberadaan media dalam politik sangat dibutuhkan terkait dengan penyampaian pesan yang akan dilakukan. Aktivitas beberapa media dalam perpolitikan Indonesia menjadi cermin meningkatnya peran media dalam proses sukses pemilihan.Beberapa penelitian terdahulu menghubungkan pola pemberitaan seperti itu dengan isu kepemilikan media. Pemilik media dianggap memiliki kepentingan pribadi atas konten yang dimunculkan.Setiap hari terlihat dengan jelas bagaimana media terus “berperang†dengan penyampaian berita-beritanya yang berusaha menggiring opini publik tentang seseorang, kelompok, ataupun partai politik, termasuk aktifitas media dalam menunjang karir seseorang dalam bidang militer yakni Jenderal Pol. (Purn) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak 23 oktober 2019 di kabinet Indonesia Maju dibawah pemerintahan Ir.Joko widodo dan Maruf A’min. Penelitian ini membuktikan bahwa isi media berperan penting dalam pembentukan karakter seseorang baik itu secara positif maupun negatif agar dapat meraih simpati serta opini yang baik bagi masyarakat luas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-31