Hubungan Pengetahuan Kebiasaan Konsumsi Jajanan Cepat Saji Serta Kesehatan Mulut Terhadap Kejadian Tonsilitis pada Anak SMP Swasta Amal Luhur
Abstract
Tonsilitis merupakan peradangan umum pada tonsil yang sering terjadi pada anak-anak akibat kebiasaan makan tidak sehat dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan mengenai konsumsi jajanan cepat saji dan kebersihan mulut terhadap kejadian tonsilitis pada siswa/i SMP Swasta Amal Luhur Medan. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 32 sampel siswa/i berusia 12–15 tahun yang diambil secara purposive. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup pengetahuan kebiasaan makan, kebersihan mulut, dan kejadian tonsilitis, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan kebersihan mulut dan kejadian tonsilitis (p=0,01) serta antara kebiasaan konsumsi jajanan cepat saji dengan tonsilitis (p=0,02). Responden dengan kebersihan mulut buruk memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami tonsilitis dibandingkan dengan yang menjaga kebersihan mulut. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan mengenai kebersihan mulut dan dampak jajanan cepat saji diperlukan untuk menurunkan prevalensi tonsilitis di kalangan siswa sekolah. Studi ini merekomendasikan penguatan program edukasi kesehatan serta revisi kebijakan menu kantin sekolah untuk menyediakan pilihan makanan yang lebih sehat.
Downloads
Copyright (c) 2024 Elisabet Barasa, Yuliani Mardiati Lubis, Andika Zayani Tambunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.