Penggunaan Obat Antivirus Bagi Penderita COVID – 19 di RS Universitas Udayana Tahun 2022 – 2023
Abstract
COVID-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina, dan menjadi ancaman kesehatan global sejak awal 2020. Penelitian mengenai penggunaan obat antivirus di RS Universitas Udayana pada 2022-2023 penting untuk memberikan gambaran lengkap tentang terapi COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan obat antivirus pada penderita COVID – 19 di RS Universitas Udayana pada tahun 2022 – 2023 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross – sectional) untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antivirus bagi penderita COVID – 19 di RS Universitas Udayana pada tahun 2022 - 2023. Data dikumpulkan secara retrospektif dengan melihat rekam medis pasien COVID – 19 pada tahun 2022 - 2023 di RS Universitas Udayana setelah mendapatkan izin dari pihak – pihak yang bersangkutan. Kemudian data diolah dengan software IBM SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan dari total 101 pasien COVID-19, mayoritas adalah laki-laki dengan persentase 50,5%, dan kelompok usia 19-35 tahun merupakan yang paling banyak terpapar; sekitar 63,4% pasien memiliki komorbid, dan mayoritas pasien mengalami derajat keparahan rendah (73,3%); dalam penanganan, Favipiravir adalah obat antivirus yang paling sering digunakan. Dari total 101 pasien COVID-19, laki-laki lebih dominan dan kelompok usia dewasa muda hingga paruh baya, terutama 19-35 tahun, adalah yang paling banyak terinfeksi. Sebagian besar pasien memiliki komorbid, yang memperburuk kondisi mereka. Meskipun mayoritas pasien mengalami derajat keparahan rendah, Favipiravir merupakan obat antivirus utama yang digunakan dalam terapi,
Downloads
Copyright (c) 2024 Kadek Agastya Widya Sedana Grudug, I Made Jawi, I Gusti Ayu Artini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.