MODEL KEPENGAWASAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI TEKNOLOGI GURU SMP NEGERI 43 BANDUNG

  • R. Yulia Yulianti

Abstract

Pada saat ini satuan pendidikan harus mulai menyesuaikan dengan tuntutan era 4.0. Penyesuaian tersebut salah satunya melayani para peserta didik dari dimensi kecakapan abad ke-21, literasi digital, dan literasi teknologi. Kegiatan pembelajaran di sekolah harus mulai memanfaatkan aplikasi teknologi (literasi teknologi) untuk memperkaya serta membuat pembelajaran menjadi lebih menarik minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal menggunakan aplikasi kahoot dan (2) meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal yang dibuat guru dengan mengakses soal tersebut melalui browser web menggunakan smartphonenya (android). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah, yaitu melaksanakan pembinaan bagi sekelompok guru di suatu sekolah, melalui beberapa siklus, mengunakan sistem spiral refleksi model Kemmis dan Mc Taggart yang dimodifikasi. Strategi/Metode/Teknik Pembinaan yang digunakan pada siklus I dan siklus II adalah model supervisi klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan supervisi menggunakan model supervisi klinis, kemampuan guru dalam membuat soal kemudian di share ke seluruh siswa menggunakan aplikasi kahoot menunjukkan adanya peningkatan, dari siklus I ke siklus II. Siklus II mengakhiri pembinaan, dengan indikator skor guru minimal 80.00 sudah diatas 85%.

Kata Kunci: Model Kepengawasan, Kemampuan, Literasi Teknolog

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-01