Evaluasi Profil Pengobatan dan Biaya Penggunaan Insulin Manusia dan Analog pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo
Abstract
Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) tahun 2014 sampai 2019 menunjukkan bahwa penggunanan insulin analog (99,5% kasus DM) di Indonesia lebih tinggi daripada insulin manusia. Tingginya penggunaan insulin dalam pengobatan DM tipe 2 menyebabkan tingginya biaya untuk pembelian insulin. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan dalam pemilihan dan penggunaan insulin dalam pengobatan pasien DM tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi profil pengobatan dan biaya penggunaan insulin manusia dan analog pada pasien DM tipe 2 di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Metode penelitian longitudinal time series dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Variabel independen penelitian adalah insulin manusia dan insulin analog. Sementara variabel dependen adalah profil pengobatan dan biaya pengobatan langsung. Sampel penelitian sebanyak 291 pasien, dengan sampel eksklusi sebanyak 185 pasien dan sampel inklusi sebanyak 106 pasien. Data yang dikumpulkan yaitu data rekam medis, data obat, dan data biaya pengobatan. Uji statistik perbedaan clinical outcomes dan biaya menggunakan Uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya pengobatan 30 hari insulin manusia tunggal sebesar Rp637.748,00 sedangkan insulin analog tunggal sebesar Rp792.493,00. Hasil uji perbedaan biaya pengobatan insulin manusia tunggal dan insulin analog tunggal menunjukkan ada perbedaan signifikan dengan nilai p value = 0.048. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya pengobatan pada insulin manusia tunggal dan insulin analog tunggal menunjukkan perbedaan signifikan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Fatmawati Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.