PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, ETIKA AUDITOR DAN GENDER TERHADAP KUALITAS AUDIT (Survey Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jawa Barat)

  • Yana Maulana

Abstract

Ketika dalam mengevaluasi dan mengumpulkan bukti audit, seorang Auditor hendaknya mempunyai sikap  skeptisisme profesional, terutama yang terkait dengan penugasan mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan. Namun, masih banyak auditor yang belum memliki sikap skeptisisme profesional dalam melakukan proses audit sehingga menimbulkan banyaknya kasus pelanggaran yang mengakibatkan rendahnya kualitas audit dan turunnya kepercayaan publik terhadap profesi akuntan publik. Kualitas audit dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pengalaman, etika profesi, dan gender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui pengaruh pengalaman, etika profesi, dan gender   terhadap kualitas audit.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan regresi berganda, pengumpulan data menggunakan pendekatan survey dengan penyebaran kuesioner pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Jawa Barat. Adapun responden dalam penelitian ini adalah Partner, Manajer, Supervisor, dan Senior Auditor. Teknik penarikan sampel dari populasi menggunakan Sample Random Sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan media pengumpulan data melalui kuesioner. Pada penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi berganda (multiple regression). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman, etika profesi, dan gender   berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, baik secara simultan maupun parsial. Semakin banyak pengalaman audit dan didukung dengan pemahaman etika yang baik, maka akan sangat berpengaruh baik terhadap kualitas audit yang dihasilkan dan gender   juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap kualitas audit.

Kata KunciSkeptisisme Profesional Auditor, Pengaruh Pengalaman, Etika Profesi dan Gender Terhadap Kualitas Audit.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-01