Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Struktural Terhadap Kompetensi Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat

Abstract

Abstrak

Pegawai Negeri Sipil  yang telah mengikuti diklat sering dipindah tugaskan dari tempat tugas awal saat mengikuti diklat, sehingga berpengaruh  terhadap proyek perubahan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tempat kerjanya tidak terlaksana sehingga berdampak pada kompetensi  ASN tersebut.  Oleh karena itu seberapa besar  pengaruhnya  pendidikan dan pelatihan terhadap kompetensi Aparatur Sipil  Negara pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat.  Penelitian ini bertujuan untuk analisis pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kompetensi Aparat Sipil Negara. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda melalui uji t dengan tingkat signifikansi α = 0.05%. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat  yang telah mengikuti Pelatihan Pimpinan sebanyak 102 orang dengan sampel penelitiannya sebanyak 50 orang diambil dengan menggunakan rumus sloving  dengan toleransi kesalahan sebesar 5%. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi Aparatur Sipil Negara  dengan nilai t sebesar 2.921, variabel pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi aparatur sipil Negara dengan nilai t sebesar 4.280 dan hasil uji simultan juga menunjkkan bahwa variabel pendidikan dan variabel pelatihan secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetni aparatur sipil Negara dengan nilai F sebesar  9.006. Hasil uji parsial dengan menggunakan indicator baru untuk variabel pendidikan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kompetensi aparatur sipil Negara dengan nilai t 0,939 sedangkan pengaruh indicator baru untuk variabel pelatihan adalah perpengaruh positif dan signifikan terhadap aparatur sipil Negara dengan nilai uni t sebesar 1.998.