HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI SMAN 1 LEBAKWANGI KAB.KUNINGAN
Abstract
Masa remaja adalah masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Yang
peralihannya dicirikan dengan beberapa perubahan yang terjadi misal perubahan fisik,
emosi, dan psikis. Kisaran usia masa remaja yakni antara usia 10-19 tahun, yang
merupakan suatu periode suatu pematangan organ reproduksi manusia, atau lebih
sering disebut dengan masa pubertas. Masa remaja adalah periode perubahan dari
masa anak-anak ke masa dewasa (Widyastuti, 2010:67). Pertumbuhan dan
perkembangan yang terjadi pada remaja merupakan proses yang saling berkaitan,
berkesinambungan dan berlangsung secara bertahap. Perkembangan merupakan proses
dimana perubahan-perubahan dalam diri remaja akan di integrasikan sedemikian rupa
sehingga remaja tersebut dapat berespon dengan baik dalam menghadapi rangsanganrangsangan dari luar dirinya. Yang paling dominan dalam perkembangan remaja
adalah dengan perubahan secara fisik, alat reproduksi, kognitif dan psikososial (Tim
Penulis Poltekkes Depkes Jakarta, 2010). Penelitian ini dimaksudkan untuk
mengenalkan hubungan antara pengetahuan remaja puteri mengenai pribadi hygiene
terkait sikap mencegah keputihan di SMA Negeri 1 Lebakwangi-Kuningan Tahun 2014.
Hasil penelitian ini dimaksudkan agar dapat memperbanyak wawasan ilmu pengetahuan
dalam bidang kesehatan reproduksi wanita, khususnya terkait dengan personal hygiene
dan keputihan. Dalam penelitian ini penulis memanfaatkan metode penelitian analitik
melalui pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan menggunkan
kuesioner,skala yang digunakan ordinal, populasi yang digunakan seluruh siswi SMAN 1
Lebakwangi yang berjumlah 592 siswi, sample yang digunakan purpose sampling
sebanyak 178 siswi. Hasil penelitian bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang
personal hygiene kurang sebanayak 68 siswi(38,20%), cukup sebanyak 65 orang
(36,51%), dan baik sebanyak 45 orang (25,29%).Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan didapatkan data bahwa siswi SMAN 1 Lebakwangi mempunyai perilaku yang
cukup tentang pencegahan keputihan