PERSEPSI KLIEN, KELUARGA, TENAGA PROFESIONAL DAN PENGAMBIL KEBIJAKAN TENTANG RECOVERY PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON

  • Endah Sari Purbaningsih

Abstract

Klien Skizofrenia dalam proses recovery perlu mendapatkan dukungan keluarga
dan tenaga kesehatan serta pengambil kebijakan dalam proses recovery yang
mereka jalani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi
klien, keluarga, dan pengambil kebijakan tentang recovery pada klien Skizofrenia
di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif komparatif yang melibatkan 30 klien, 30 keluarga, 42 tenaga profesional,
dan 38 pengambil kebijakan sebagai responden. Analisis yang dilakukan adalah
analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan
menggunakan t-test independent dan uji multivariat dengan menggunakan uji
MANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar klien, keluarga,
tenaga profesional dan pengambil kebijakan mempunyai persepsi negatif terhadap
recovery. Analisis bivariat didapatkan ada perbedaan persepsi klien dengan
keluarga, klien dengan tenaga profesional, klien dengan pengambil kebijakan,
keluarga dengan pengambil kebijakan dan tenaga profesional dengan pengambil
kebijakan (p value <0,05), dan tidak ada perbedaan persepsi keluarga dengan
persepsi tenaga profesional (p value>0,05). Persepsi yang paling berbeda pada
kelompok pengambil kebijakan (MD =0,678; p<0,05). Perbedaan persepsi
masing-masing subyek dipengaruhi oleh pengalaman. Klien sebagai survivor
mengalami langsung recovery tersebut, sehingga klien lebih mempunyai persepsi
lebih baik, namun klien tetap membutuhkan dukungan dari keluarga dan semua
pihak terkait untuk memaksimalkan 10 karakteristik recovery, sedangkan
pengambil kebijakan tidak berpengalaman langsung dalam merawat klien
Skizofrenia . Persepsi yang paling berbeda adalah kelompok pengambil kebijakan.
Saran : perlu desiminasi tentang proses recovery kepada klien dan keluarga
melalui sosialisasi, tenaga profesional melalui workshop, bimbingan tehnik dan
pengambil kebijakan melalui advokasi, workshop atau pertemuan lintas sektor
lainnya.
Kata Kunci: Keluarga, Klien, Pengambil Kebijakan, Persepsi Recovery, Tenaga Profesional

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-20