Digitalisasi Administrasi Pelaksanaan Tugas sebagai Peacekeepers di UNIFIL (United Interim Force in Lebanon)

  • Nurul Azhari Giawa Universitas Terbuka
  • Nodi Marefanda M.A.P. Universitas Terbuka
Keywords: Digitalisasi administrasi, UNIFIL, teknologi informasi, kordinasi, Peacekeepers

Abstract

Digitalisasi administrasi merupakan langkah strategis dalam pelaksanaan tugas penjaga perdamaian di United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Penelitian ini bertujuan mengkaji mekanisme sistem digitalisasi administrasi yang diterapkan oleh peacekeepers di UNIFIL serta menganalisis dampaknya terhadap kualitas pelayanan, koordinasi, dan pelaporan dalam operasi sehari-hari. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen resmi. Subjek penelitian terdiri dari personel peacekeepers dari berbagai kontingen yang terlibat langsung dalam proses administrasi di UNIFIL. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan dalam penerapan sistem digitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan digitalisasi administrasi memberikan manfaat signifikan, termasuk percepatan pengolahan data, pengurangan kesalahan administratif, serta peningkatan akurasi dan transparansi pelaporan. Digitalisasi ini juga memfasilitasi koordinasi yang lebih baik antar kontingen, khususnya dalam berbagi informasi secara real-time. Namun, terdapat sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa wilayah operasional, hambatan adaptasi personel terhadap teknologi baru, dan risiko keamanan data yang membutuhkan perhatian khusus. Selain itu, perbedaan tingkat kemahiran teknologi antar kontingen menjadi kendala dalam keseragaman implementasi. Solusi yang diusulkan meliputi pelatihan intensif untuk meningkatkan literasi digital personel, penguatan infrastruktur teknologi informasi, dan penerapan kebijakan keamanan siber yang lebih ketat. Mekanisme evaluasi berkelanjutan juga diperlukan untuk memastikan sistem tetap relevan dengan kebutuhan operasional. Meskipun menghadapi tantangan, digitalisasi administrasi terbukti meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung tercapainya tujuan misi perdamaian secara lebih optimal. Perbaikan berkelanjutan, kolaborasi lintas kontingen, dan penyesuaian terhadap konteks operasional menjadi kunci keberhasilan implementasi digitalisasi ini, yang mendukung terciptanya perdamaian berkelanjutan di Lebanon Selatan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-31