Kajian Literatur Tentang Reduksi Kromium dalam Air Limbah Penyamakan Kulit dengan Fitoremediasi
Abstract
Industri penyamakan kulit merupakan penyumbang polutan krom (Cr) pada limbahnya. Fitoremediasi memanfaatkan tanaman eceng gondok pada penurunan krom dalam limbah industri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan fitorremediasi dalam menurunkan kandungan krom pada limbah industri penyamakan kulit. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kajian literatur yang menggunakan database Google Scholar, SINTA, Science Direct. Penelusuran literatur dimulai pada tahun terbit 2011 sampai tahun 2021 untuk dilakukan analisis. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran artikel menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yaitu penurunan Cr, air limbah industri penyamakan kulit, efisiensi eceng gondok, fitoremediasi pada industri penyamakan kulit. Kriteria inklusi tujuan penelitian dalam artikel yaitu penurunan logam berat kromium pada limbah industri penyamakan kulit menggunakan fitoremediasi, dapat diakses secara full text, metode kuantitatif eksperimen, jurnal yang diterbitkan ber-ISSN dan SINTA 1 – 6. Berdasarkan penelusuran diperoleh semua jurnal berhasil menurunkan kromium dalam air limbah dalam durasi lama waktu kontak 7 hari, 14, hari, 21 hari, 10 hari, 20 hari, 25 hari, 15 hari, 42 hari. Hasil penurunan dikatakan efektif jika berhasil menurunkan kandungan Cr hingga sesuai standar baku mutu yaitu pada lama waktu kontak 10 hari, 20 hari dan 28 hari. Metode fitoremediasi memiliki beragam kemudahan karena memanfaatkan tumbuhan air yang mudah diberdayakan. Oleh karena itu, pemanfaatan metode fitoremediasi ini diperlukan pengawasan terhadap pertumbuhan tanaman eceng gondok agar dapat bekerja optimal menurunkan kandungan logam krom dalam air limbah.
Downloads
Copyright (c) 2022 Dwi Astuti, Nurul Sukmawati, Rezania Asyfiradayati, Sri Darnoto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.