Fear Of Missing Out dan Media Sosial Saat Pandemi Covid-19

  • Idznika Nurannisa Wibowo Universitas Airlangga
  • Reyna Cesariyani R. Rusuldi Department of Anatomy-Histology and Pharmacology, Division of Pharmacology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Almara Diva Puteri Arnapi Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Vatine Adila Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Danti Nur Indiastuti Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya
Keywords: COVID-19, Fear of Missing Out, FoMO, Kesehatan Mental, Media Sosial

Abstract

Meningkatnya penggunaan media sosial selama pandemi COVID-19 telah membuat banyak individu mengalami “Fear of Missing Out (FoMO)â€. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara FoMO dengan durasi penggunaan media sosial dan usia. Penelitian analitik cross-sectional ini menggunakan teknik snowball sampling serta melibatkan 836 individu. Kuesioner daring disebarkan pada tanggal 6-28 Juli 2021 di beberapa media sosial. Uji chi-square dan korelasi rank Spearman digunakan untuk mengolah data. Dominasi partisipan memiliki skor FoMO 25 atau kurang. Mayoritas sampel menggunakan media sosial 4-8 jam/hari dengan skor FoMO yang selaras, yaitu 31-36 (kuartil ketiga). Terdapat hubungan yang signifikan (χ2(6 ) = 18,967, nilai P = 0,004) serta korelasi (r = 0,116; nilai P 0,001) antara FoMO dengan durasi penggunaan media sosial.  Namun tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara FoMO dengan jenis kelamin (χ2 (3) = 4,652, P nilai = 0,199). FoMO dengan umur juga tidak berkorelasi signifikan (r-0,026; nilai P = 0,461). Terdapat hubungan yang signifikan antara nilai FoMO dengan durasi penggunaan media sosial. Tidak ada hubungan yang signifikan antara FoMO dengan jenis kelamin. FoMO memiliki hubungan yang signifikan berkorelasi positif dengan durasi penggunaan media sosial. FoMO tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan usia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-08