STRATEGI PEMASARAN DI ERA DISRUPTION

  • Tiara Muthiarsih

Abstract

Disruption mengubah banyak hal menjadi sedemikian rupa, sehingga cara-cara
bisnis lama menjadi ketinggalan zaman. Dua puluh tahun sudah beralalu sejak
Indonesia memulai reformasi. Sejak itu kita pun mulai bicara tentang pentingnya
kewirausahaan. Para pegawai yang hilang pekerjaan pada krisis 1998, juga kaum
muda yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan pun pada masa transisi, mulai
beralih dengan berwirausaha. Adapun pilihannya ialah menjadi para pelaku
UMKM atau UKM. Bidang usaha tersebut seperti pertanian, peternakan, Kuliner,
kerajinan, ekonomi kreatif, dan bidang pariwisata. Bidang-bidang inilah yang
sekarang sedang banyak dikenal oleh masyarakat. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian
deskriptif merupakan jenis penelitian yang berupaya untuk mendeskripsikan satu
kondisi atau keadaan sesuai apaadanya dilapangan. Namun dalam penelitian ini
dibatasi kajian yang dibahas adalah hanya sekitar penjelasan tentang fakta-fakta
yang ada dan tidak menggunanakan hipotesa. Media sosial merupakan alat atau
instrumen marketing yang sangat ampuh untuk memasarkan produk di era
disruption seperti sekarang ini. karena media sosial memiliki keunggulan yaitu (1)
Personal Touch Pemasaran media sosial memungkinkan perusahaan untuk
mengembangkan nada dan memberikan perhatian kepada perusahaan. Ini
mengarah pada interaksi dua arah antara perusahaan dan pelanggan mereka.
Penjangkauan pelanggan ini dapat dimanfaatkan untuk melihat konten dan produk
apa yang sebenarnya diinginkan dan akan diminati pembeli. Melalui pemasaran
media sosial yang dipersonalisasi, perusahaan juga dapat menciptakan basis
layanan pelanggan yang kuat. Media sosial memungkinkan ada respons langsung
terhadap masalah apa pun yang mungkin dimiliki pelanggan. Bahkan jika tidak
ada masalah, itu adalah cara bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan
pelanggan secara instan, (2) connect, media sosial memiliki keunggulan
konektivitas tanpa batas, kapanpun dimanapun orang-orang bisa mengaksesnya,
(3) like and Share, produk-produk yang memiliki minat konsumen yang banyak
akan secara otomatis akan dibagikan kepada rekan-rekan sesama pengguna media
sosial, respon ini menjadi keuntungan bagi perusahaan dalam memasarkan
produknya ke konsumen.
Kata Kunci: Pemasaran, Disruption , Media Sosial

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-21