KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA KONSEP STOIKIOMETRI LARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM SUBMIKROSKOPIK MODEL PEMBELAJARAN MORE (MODEL, OBSERVE, REFLECT, DAN EXPLAIN)
Abstract
Stoikiometri larutan merupakan konsep yang sulit dipelajari karena terdiri dari
konsep-konsep yang abstrak, terutama tantangan dalam menafsirkan simbol-simbol
dalam reaksi kimia. Siswa sering mengalami kesulitan dalam mentransfer
pemahaman mereka dari tingkat makroskopis ke representasi submikroskopiknya.
Salah satu upaya untuk dapat memvisualisasikan konsep stoikiometri larutan ini
adalah dengan menggunakan diagram submikroskopik, dimana siswa akan di
fokuskan pada penilaian dengan instruksi untuk menggambarkan representasi
dasar submikroskopik tingkat materi, termasuk atom, molekul dan partikel dari
representasi reaktan dan produk. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang bagaimana penerapan pembelajaran, kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah dan tanggapannya terhadap penggunaan diagram
submikroskopik model MORE (Model, Observe, Reflect dan Explain) pada konsep
stoikiometri larutan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kelas.
Proses penerapan pembelajaran dianalisis dari hasil lembar kerja siswa.
Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dijaring melalui tes uraian yang
terdiri dari 6 butir soal memuat indikator-indikator dalam memecahkan masalah
stoikiometri larutan, sedangkan respons siswa terhadap pembelajaran dijaring
melalui angket. Subjek penelitian merupakan siswa kelas XI IPA 1 SMAN 24
Bandung tahun ajaran 2011/2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
penerapan pembelajaran ini siswa memperoleh hasil pencapaian yang baik dengan
rata-rata keseluruhan sebesar 77%. Pada tahap model siswa memiliki pencapaian
sebesar 65% dengan interpretasi cukup, tahap observe sebesar 82%
berinterpretasi sangat baik, tahap reflect sebesar 79% berinterpretasi baik dan
tahap explain sebesar 83% dengan interpretasi sangat baik. Kemampuan
memecahkan masalah siswa termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 75,97%.
Siswa memberikan tanggapan yang positif dan telah memilih diagram
submikroskopik sebagai cara yang paling menyenangkan, paling dipahami, paling
mudah cara penulisannya, dan menjadi cara penyelesaian yang paling dipilih
untuk memecahkan masalah stoikiometri larutan maupun pada konsep lainnya.
Kata kunci: Kemampuan Memecahkan Masalah, Stoikiometri Larutan, Diagram
Submikroskopik, MORE (Model, Observe, Reflect, Explain)