Hubungan Kecemasan Ibu Hamil dengan Kepatuhan Antenatal Care Selama Pandemi Covid-19

  • Tri Ayu Kharisma Program Studi Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
  • Manggala Pasca Wardhana Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
  • Ivon Diah Wittiarika Program Studi Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
Keywords: kecemasan; kepatuhan ANC; usia; pendidikan; pekerjaan; paritas; vaksinasi; akses

Abstract

Latar Belakang : COVID-19 memberikan dampak negatif pada ibu hamil yang berpotensi mempengaruhi kunjungan Antenatal Care (ANC). Penelitian ini bertujuan untuk melihat antara kecemasan dengan kepatuhan Antenatal Care (ANC). Metode : Metode penelitian ini adalah analitik observasional yang berdesain cross sectional yang dilakukan pada masa pandemi COVID-19 (Bulan Oktober-November 2021) di Puskesmas Gamping I dengan cara purposive sampling dan jumlah 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dengan analisis data menggunakan Chi-square. Hasil : Hasil penelitian didapatkan ibu hamil yang melakukan ANC termasuk dalam kategori usia tidak beresiko sebanyak 34 orang (85%), pendidikan atas sebanyak 37 orang (92,5%), tidak bekerja sebanyak 25 orang (62,5%), multigravida sebanyak 24 orang (60%), akses ke fasilitas kesehatan yang dekat sebanyak 25 orang (62,5%), dan sudah vaksinasi COVID-19 sebanyak 25 orang (62,5%). Sedangkan pada variabel kecemasan sebanyak 5 orang mengalami kecemasan (12,5%) dan variabel kepatuhan ANC sebanyak 21 orang tidak patuh (52,5%). Analisis variabel karakteristik menunjukkan variabel paritas (p=0,000<α=0,05) dan vaksinasi COVID-19 (p=0,041< α=0,05) memiliki hubungan dengan kepatuhan ANC. Pada penelitian ini juga didapatkan 5 orang mengalami kecemasan (12,5%) dan kepatuhan ANC sebanyak 21 orang (52,5%) dan didapatkan hubungan antara kecemasan dengan kepatuhan ANC dengan p-value sebesar 0,049 (p<0,05). Kesimpulan : kecemasan yang terjadi pada masa COVID-19 menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan karena dapat menentukan kepatuhan ANC yang berpotensi mengganggu pelayanan obstetri di masa pandemi COVID-19.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-01-19