Manajemen Konflik Organisasi di Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat
Abstract
Peran kita dalam kehidupan saling ketergantungan ganda, hubungan antara individu dan antara individu dengan lingkungannya membuktikan bahwa kehidupan menempati peran sentral. Salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial memperhitungkan segala macam interaksi antar individu. Selain membangun dan memelihara hubungan manusia yang fungsional, kehidupan dalam kelompok mengarah pada situasi konflik, terutama pada komponen kelompok utama dalam kehidupan sehari-hari kita yang termanifestasi paling kuat pada pekerjaan. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji isu-isu yang berkaitan dengan pengelolaan konflik di lingkungan kerja. Manajemen konflik sangat beragam, tergantung pada sifat penyebab yang menyebabkan konfliknya. Makalah ini berfokus pada peran komunikasi dalam proses manajemen konflik, khususnya peran komunikasi yang dianggap sebagai common denominator dari semua pengaturan organisasi untuk mengelola konflik. Konflik adalah endemik bagi masyarakat secara keseluruhan. Konflik di pekerjaan biasanya terkait langsung dengan kelangkaan sumber daya, pembagian fungsi dan tugas, kekuatan hubungan, diferensiasi dan peran organisasi dalam masyarakat. Setiap organisasi menghadapi konflik sehari-hari yang didasarkan pada penyebab yang berbeda, baik dari organisasi internal dan maupun eksternal. Organisasi adalah sistem kehidupan, yang terdiri dari unit-unit yang berinteraksi, masing-masing memiliki peran yang ditentukan, saling bergantung dan diharapkan beroperasi dalam lingkungan yang terstruktur dengan sumber daya yang ada, sehingga konflik merupakan hal yang tak terelakkan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Erdi Adrimurlan Chaniago, Jamallulail Jamallulail
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.