KONSEP PENDIDIKAN NASIONAL DALAM PERSPEKTIF H.O.S TJOKROAMINOTO DAN RELEVANSINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena pendidikan yang ada sekarang ini secara
umum telah meninggalkan rasa nasionalisme dalam pengertian subtansinya.
Secara kognitif mereka belajar tentang nasionalis dan berfikir secara nasionalis
tetapi pada kurang sekali menggambarkan rasa cinta tanah air, seperti korupsi di
berbagai level dan tempat, lebih menghargai karya-karya orang asing dari pada
negara sendiri, tidak ada rasa kebangsaan terhadap Negara Indonesia bahkan
sampai menjual asset-aset Negara Indonesia, untuk kepentingan pribadi.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka pokok masalah yang perlu dijawab
dalam pertanyaan ini adalah 1) Bagaimana konsep pendidikan nasional yang
digagas H.O.S Tjokroaminoto baik dari dasar dan tujuan? 2) Bagaimana relevansi
anatara konsep pendidikan nasional H.O.S Tjokroaminoto dengan pendidikan
islam?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan konsep
pendidikan nasional yang digagas oleh H.O.S Tjokroaminoto baik dari dasar dan
tujuan pendidikan dan untuk mengetahui konsep pendidikan H.O.S Tjokroaminoto
mengenai pendidikan nasional dan relevansinya dalam pendidikan islam.
Nasionalisme mempunyai kaitan dengan pendidikan, karena pendidikan
mempunyai andil yang besar dalam menumbuhkan sikap nasionalisme dan
patriotism, akhrinya dapat memunculkan sikap yang berani untuk
mempertahannkan tanah air, walaupun nanti akan mengorbankan jiwa, raga dan
hartaa. Pendidikan islam harus mengikuti arah, pendidikan nasional, begitu juga
pendidikan nasional harus mendukung program kerja pendidikan islam. Jadi
antara pendidikan nasional dan pendidikan islam harus seimbang anatara
keduannya, karena untuk mensukseskan bangsa Indonesia, dengan mempunyai
generasi yang berbakat dan memegang teguh agama. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kepustakaan (library research) atau bersifat tekstual, yang bertumpu
pada pemahaman teks yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.Maka
untuk menpoang tercapainya hasil yang maksimal, dengan pendekatan filosopfi
(philosophical approach) dan pendekatan budaya (cultural approach). Hasil dari
penelitian ini dapat diuraiakan pendidikan nasional yang menurut H.O.S
Tjokroaminoto mendidik generasi bangsa agar mempunyai agar mempunyai rasa
cinta tanah air dengan dilandasi dengan nilai-nilai agama.Adapun implikasi dari
pendidikan nasional adalah perlawanan dari perlawan pada penjajah, wujud
konkritnya nasionalisme adalah perlawanan pada penjajah. Sedangkan relevansi
nasional H.O.S Tjokroaminoto pada konteks sekarang adalah merupakan
perlawanan dari kemiskinan, kebodohan dan ketidakadilan. Wujudnasionalisme
saat ini adalah mengatasi maslah-maslah ekonomi, politik maupun pendidikan
agar dapat lebih maju dan relevansi dengan pendidikan islam, pendidikan islam
yang tidak ada dikotomi dalam ilmu, dengan kata lain ilmu agama dan ilmu umum
harus seimbang.
Kata Kunci: Pendidikan, Nasionalisme, Pendidikan islam