Persepsi Pelaku Usaha terhadap Kebijakan Insentif dan Kemudahan Berusaha di Kabupaten Lebak

  • Mutiara Eka Puspita Prodi Manajemen Institut Teknologi Indonesia
  • Aniek Sri Handayani Prodi Teknik Kimia Institut Teknologi Indonesia
  • Ratnawati Ratnawati Prodi Teknik Kimia Institut Teknologi Indonesia
Keywords: regional investment, fiscal policy, ease of doing business, government policy, regional policy

Abstract

Investasi yang berkelanjutan merupakan salah satu program yang tercantum pada
fase awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Target utama pada RPJMN 2020-2024 adalah Indonesia menjadi salah satu negara
upper-middle income dengan pertumbuhan ekonomi diharapkan meningkat dengan
nilai rarta-rata 5,7-6,0 persen. Untuk merealisasikan hal tersebut, perlu dukungan
dari pemerintah daerah untuk meningkatkan investasi sehingga disahkan Peraturan
Pemerintah No 24 tahun 2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi
di daerah. Setiap pemerintah daerah dapat menerapkan jenis kebijakan insentif dan
kemudahan investasi dengan menyesuaikan karakteristik daearah. Analisis
kebijakan insentif dan kemudahan investasi dari sisi pelaku usaha perlu dilakukan
agar kebijakan insentif dan kemudahan investasi yang diterapkan dapat tepat
sasaran serta efektif dalam mendorong pertumbuhan investasi daerah. Dengan mix
method melalui focus group discussion dan penyebaran kuesioner, diperoleh
peringkat jenis kebijakan insentif dan kemudahn berusaha yang dapat diterapkan di
Kabupaten Lebak.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-07