Hubungan antara Persepsi Transformational Leadership dengan Keterikatan Kerja pada Karyawan BNN Kota Surabaya
Abstract
Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 50 responden yang bekerja pada BNN Kota Surabaya. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 5 aspek persepsi transformasional leadership yang dikembangkan dari Munandar (2014). Sedangkan untuk alat ukur keterikatan kerja, peneliti menggunakan 3 aspek yang dijelaskan oleh Schaufeli & Bakker (dalam Zamralita, 2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan variabel persepsi transformasional leadership dengan variabel keterikatan kerja. Dari hasil uji hipotesa penulis mendapatkan bahwa nilai korelasi person sebesar 0,0551dan nilai signifikansi sebesar 0,001 (P<0,05). Artinya variabel persepsi transformasional leadership (variabel X) dan variabel keterikatan kerja (variabel Y) memiliki hubungan yang signifikan dan positif. Semakin tinggi persepsi transformasional leadership maka akan semakin tinggi pula keterikatan kerja dari karyawan BNN Kota Surabaya.
Downloads
Copyright (c) 2022 M. Viqri Amirulloh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.