Analisis Hasil Survei Kebijakan dan Implementasi Medeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Matana

  • F. Anthon Pangruruk Universitas Matana, Indonesia
  • Bakti Siregar Universitas Matana, Indonesia
  • Gregoria Illya Universitas Matana, Indonesia
  • Alicia Arifin Universitas Matana, Indonesia
  • Dhela Asafiani Agatha Universitas Matana, Indonesia
Keywords: kebijakan; merdeka belajar kampus merdeka (MBKM); survei; dan analisis deskriptif

Abstract

Sejak dilantik menjadi mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada April 2021, Nadiem Makarim mengemukakan salah satu terobosan percepatan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia yaitu Program Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini dirancang untuk menciptakan komunitas pembelajaran kreatif yang tidak membatasi tetapi mendukung dalam memfasilitasi kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian diharapakan agar mahasiswa menguai tidak hanya disiplin ilmu yang dipelajarinya di universitas saja, tetapi juga berbagai bidang ilmu dan keterampilan melalui experiental learning. Hal ini disinyalir akan berguna saat mahasiswa memasuki dunia kerja dan pengembangan karakter Sehubungan dengan kebijakan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dan persepsi penerapan MBKM kepada seluruh mahasiswa di perguruan tinggi swasta khususnya Universitas Matana menggunakan dana hibah yang diperoleh dari DITJEN DKTIRISTEK Tahun Anggaran 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei dilaksanakan secara online melalui aplikasi SPADA DIKTI pada tanggal 15 s/d 24 Desember 2021. Survei dilakukan dengan mengambil responden seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan sivitas akademik Universitas Matana serta mitra program MBKM. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data, meyusun struktur data berdasarkan pertanyaan dan jawaban yang diberikan oleh responden, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian survei ini menunjukan bahwa 87% berdampak positif terhadap mahasiswa di Univeristas Matan, 68 % dosen dan tendik telah mengetahui dan telah menyiapkan diri untuk menjadi bagian dalam kegiatan MBKM yang diadakan oleh Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-14