Pengaruh Variasi Binder, Elektrolit dan Pemakaian Emulsi terhadap Kinerja Baterai Litium Ion Berbasis Karbon Batang Kangkung Air (Ipomoea Aquatica)
Abstract
Baterai litium ion merupakan jenis baterai sekunder yang artinya dapat dipakai berkali – kali jika dayanya sudah mulai habis dengan cara diisi ulang, dimana baterai ini terdiri dari empat komponen penting yaitu elektroda positif (katoda), elektroda negatif (anoda), elektrolit dan separator. Penggunaan material anoda yang biasanya digunakan dalam pembuatan baterai ion litium berupa karbon, salah satunya dapat dijadikan karbon adalah tumbuhan hayati seperti kangkung air (Ipomoea Aquatiqa). Pada penelitian ini digunakan karbon batang kangkung air (Ipomoea Aquatiqa) sebagai elektroda pada baterai, variasi jenis binder yaitu binder PU dan PTFE, variasi jenis elektrolit LiCl dan Li2SO4 serta pengaruh pemakaian emulsi PEG untuk melihat kinerja baterai yang dihasilkan. Nilai Energi dan daya tertinggi dimiliki oleh baterai binder PTFE dengan elektrolit Li2SO4 tanpa pemakaian emulsi PEG yaitu sebesar 4,96257 x 10-4 W dan 5,51396 x 10-5 W.h. Pada penelitian ini digunakan variasi jenis binder yaitu binder PU dan PTFE, variasi jenis elektrolit LiCl dan Li2SO4 serta pengaruh pemakaian emulsi PEG untuk melihat kinerja baterai yang dihasilkan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Endah Dhita Pratiwi, Sri Haryati, Nirwan Syarif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.