Growth Response and Yield of Sweet Corn (Zea Mays Saccharata Sturt) Bonanza Variety Due To The Provision of Rock Phosphate and Compost
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Pengaruh interaksi antara pupuk fosfat batu dan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis varietas Bonanza, (2) Dosis pupuk batu fosfat dan kompos yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis Bonanza varietas, dan (3) Hubungan pertumbuhan dengan hasil jagung manis varietas Bonanza. Penelitian dilaksanakan di lahan petani di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada bulan Juli sampai September 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu batuan fosfat dengan empat taraf dan dua kompos terdiri dari tiga taraf (5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15 ton/ha) sehingga pada setiap ulangan terdapat 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan jarak tanam dan umur kecambah digunakan analisis ragam melalui uji F, dengan pengujian lanjutan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf signifikansi 5 persen. Penelitian ini menggunakan analisis regresi kuadratik dengan model permukaan respon, dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Batu fosfat berpengaruh secara bebas terhadap panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol tanpa tongkol per tanaman, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan indeks luas daun. (2) Dosis batuan fosfat 150 kg/ha dan kompos 10 ton/ha memberikan bobot tongkol tanpa sekam tertinggi per petak, yaitu 6,55 kg per petak atau setara dengan 10,92 ton tongkol tanpa jagung per hektar, dan (3 ) Terdapat hubungan yang bermakna antara komponen pertumbuhan dan komponen hasil dengan bobot umbi tanpa sorgum per petak. indeks luas daun. Kompos secara mandiri mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, indeks luas daun, panjang tongkol, diameter tongkol dan berat tongkol tanpa tanam, (2) Dosis batuan fosfat 150 kg/ha dan kompos 10 ton /ha memberikan bobot tongkol tanpa gabah per petak tertinggi yaitu 6,55 kg per petak atau setara dengan 10,92 ton tongkol tanpa sekam per hektar, dan (3) Terdapat hubungan yang bermakna antara komponen tumbuh dan komponen hasil dengan bobot tongkol tanpa sekam per plot.
Downloads
Copyright (c) 2022 Yuyu Wahyu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.