PENGARUH GENANGAN AIR HUJAN TERHADAP KINERJA CAMPURAN ASPAL CONCERE - WEARING COURSE (AC - WC)
Abstract
Perkerasan jalan di Indonesia umumnya mengalami kerusakan awal (kerusakan
dini) antara lain diakibatkan pengaruh temperatur (cuaca) air. Ketika musim hujan
di Indonesia khususnya sering di temukan genangan-genangan air dijalan setelah
terjadi hujan dan tak jarang menimbulkan kerusakan pasca kejadian ini. Oleh
sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh yang terjadi akibat
kejadian alam tersebut terhadap perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh yang terjadi terhadap karakteristik aspal
AC-WC melaluiiimarshall test yang direndam oleh air hujaniiidengan
menggunakaniiiaspal penetrasi 60/70. Campuran yang digunakan pada penelitian
ini terdiri dari campuran yang diperuntukkan untuk (AC-WC) yaitu terdiri dari CA,
MA, FA, dan NS dengan aspal penetrasi 60/70. Karakteristik yang diukur dengan
menggunakan alat Marshalladalah stabilitas, kelelehan, marshall quotient (MQ),
void in mix (VIM), serta void in mineral aggregate e(VMA).Dalam penelitian ini
dilakukan perendaman dengan air hujan dengan waktu perendaman 1 x 24 jam, 2 x
24 jam, 3 x 24 jam, 4 x 24 jam dan 5 x 24 jam. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang diakibatkaniiiperendaman iiiair
hujan. Secara keseluruhan, semakin lama campuran aspal yang terendam oleh air
hujan akan berpengaruh pada kinerja perkerasan yang mengakibatkan akan
mengalami kehilangan durabilitas atau keawetan dengan bertambahnya lama
perendaman.
Kata Kunci : Air Hujan, Lama Perendaman, VIM, VMA, MQ, Kelelehan, Stabilitas