Keterkaitan Tingkat Efektifitas Metode Fitoremediasi terhadap Tingkat Pertumbuhan Media Eceng Gondok pada Limbah Cair Cr6+

  • Dewi Safitri Program Magister Pengelolaan Lingkungan Hidup, Sekolah Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar
Keywords: konsentrasi Cr6 , eceng gondok, efektivitas

Abstract

Limbah cair Cr6+ seringkali dihasilkan perusahaan pertambangan bijih nikel, salah satunya CV. Unaha Bakti Persada memiliki konsentrasi Cr6+ sebesar 0.78 ppm yang belum mencapai baku mutu 0.1 ppm, sehingga perlu pengolahan limbah Cr6+ menggunakan teknik fitoremediasi sistem in vitro media eceng gondok E. azurea dan E. crassipes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas  metode fitoremediasi, tingkat kerusakan eceng gondok dan laju pertumbuhan tanaman eceng gondok. Penelitian menggunakan metode fitoremediasi sistem in vitro media eceng gondok E. crassipes dan E. azurea selama 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas eceng gondok E. azurea sebesar 87% mampu menurunkan konsentrasi Cr6+ 0.78 ppm menjadi 0.1 ppm dalam waktu 15 hari, sedangkan E. crassipes dan kombinasi E. crassipes dan E. azurea adalah 64%. Laju kerusakan eceng gondok pada air limbah Cr6+ lebih cepat pada E. azurea yaitu 40% dibandingkan E. crassipes sebesar 27% dan kombinasi E. crassipes dan E. azurea sebesar 13%. Pertumbuhan eceng gondok pada air limbah Cr6+ lebih cepat pada kombinasi E. crassipes dan E. azurea yaitu bobot tanaman 45%, panjang akar 38%, tinggi tanaman 23% dibandingkan dengan E. azurea yaitu bobot tanaman 35%, panjang akar 32%, tinggi tanaman 17%, dan E. crassipes yaitu bobot tanaman 45%, panjang akar 38%, tinggi tanaman 7%.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-03-08