Efek Pandemi terhadap Perilaku Remaja Perokok
Abstract
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung Negara) berukuran diameter sekitar 10 mm, berisi daun-daun tembakau yang telah diproses. Penelitian ini menggunakan metodologi survei, kuantitatif, dan studi literatur. Hasil penelitian digambarkan berdasarkan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis menggambarkan sampel yang diambil di 2(dua) lokasi sekolah menengah pertama dengan masing-masing jumlah sampel yaitu sebanyak 30 responden. Pembahasan dilakukan melalui interpretasi dan diskusi hasil penelitian, dengan hasil bahwa karakteristik remaja perokok yang berusia 12 hingga dan maksimal 16 tahun, terdapat sumber terpapar merokok paling banyak didapati dari anggota keluarga sendiri, tidak ditemukan adanya pengaruh karakteristik remaja perokok terhadap status Pandemi COVID-19 remaja perokok.
Downloads
Copyright (c) 2022 Suryati Suryati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.