Merdeka Belajar dalam Perspektif Pendidikan yang Membebaskan Paulo Freire

  • Wiwin Wulandari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Endang Fauziati Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Keywords: merdeka belajar; pendidikan yang membebaskan; paulo freire

Abstract

Pada tahun 2020 ini dunia dihadapkan dengan tantangan baru, yakni industri 4.0. Kita telah masuk ke era baru industri yang biasa disebut dengan data technology. Pada titik ini, hampir semua aspek kehidupan akan bergantung pada teknologi, khususnya machine learning, AI, dan robot. Untuk menghadapi revolusi 4.0, pemerintah melalui kemdikbud memulai revolusi Pendidikan dengan mengusung konsep merdeka belajar. Program “Merdeka Belajar’ merupakan program kebijakan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Merdeka Belajar bertujuan untuk mengembalikan system Pendidikan nasional kepada esensi undang-undang dengan memberi kebebasan kepada sekolah, guru, dan peserta didik untuk bebas berinovasi, bebas untuk belajar dengan mandiri dan kreatif. Apabila kita telaah lebih dalam dan lebih kritis, program “Merdeka Belajar†nampaknya serupa dengan konsep Pendidikan yang membebaskan yang diungkapkan oleh tokoh filsafat Pendidikan Paulo Freire.Konsep Pendidikan yang ditawarkan Freire adalah metode hadap masalah sebagai alternatif untuk melawan Pendidikan gaya bank. Metode hadap masalah lebih menekankan pada proses dialogis. Bagi Freire, Pendidikan yang membebaskan adalah Pendidikan yang menumbuhkan kesadaran kritis transitif. Hal itu ditandai dengan kedalaman menafsirkan masalah-masalah, percaya diri dalam berdiskusi, mampu menerima dan menolak.  Hal ini senada dengan dengan program merdeka belajar yang digagas Nadiem Anwar Makariem bahwa proses pembelajaran tidak hanya terjadi satu arah antara guru dengan peserta didik, tetapi memfasilitasi peserta didik untuk belajar dari berbagai macam sumber. Peserta didik ditantang untuk berpikir kritis dengan analis yang baik. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data library research atau studi literatur.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-03-10