Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Berbasis Laporan Keuangan, Capital Invested, dan Nilai Pasar: Kasus Perusahaan Sawit pada Periode 2015-2020

  • Tjut Naridha Selsa Universitas Indonesia, Indonesia
  • Eko Rizkianto Universitas Indonesia, Indonesia
Keywords: Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan; Laporan Keuangan; Market Value Added (MVA); Economic Value Added (EVA); Price Earnings Ratio (PER); Price to Book Ratio (PBV)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa keuangan dari tiga perusahaan sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan selama masa pandemi covid-19. Evaluasi dilakukan untuk memberikan gambaran performa keuangan yang akurat dari PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia (PP London), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menggunakan data keuangan selama enam tahun dari 2015 hingga 2020 dengan analisis berbasis laporan keuangan, capital invested, dan nilai pasar saham. Berdasarkan analisis berbasis laporan keuangan, SSMS merupakan perusahaan dengan ROA dan ROE paling stabil sebelum dan pada masa pandemi covid-19 akibat kenaikan total asset, equity multiplier, dan net profit margin apabila dibandingkan PP London dan AALI. Kemudian berdasarkan analisis berbasis capital invested dengan MVA, seluruh perusahaan mampu memberikan wealth creation bagi pemegang saham selama periode penelitian dimana MVA tertinggi dimiliki SSMS. Sedangkan dengan EVA memberikan hasil yang kontras, yaitu AALI dengan EVA negatif, baik sebelum dan selama pandemi covid-19 yang artinya AALI mengalami penurunan nilai ekonomis perusahaan sedangkan dua perusahaan lainnya hanya mengalami EVA negatif sebelum pandemi covid-19 berlangsung, yaitu pada 2018 dan 2019. Selanjutnya, berdasarkan analisis berbasis nilai pasar dengan PER memperlihatkan bahwa AALI unggul selama periode penelitian karena harga saham yang paling tinggi setiap tahunnya dibandingkan PP London dan SSMS meskipun pada beberapa kondisi earnings nya mengalami penurunan seiring dengan kenaikan PER. Sedangkan dengan PBV, SMSS memiliki harga saham diperdagangkan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai asetnya yang tergambar dari nilai PBV yang lebih tinggi dibanding dua perusahaan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-03-12