Perilaku Swamedikasi pada Perokok di Indonesia

  • Nur Fatimah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Prastuti Soewondo Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Keywords: Perokok, Swamedikasi

Abstract

Swamedikasi merupakan kegiatan dalam pemilihan dan penggunaan obat baik itu modern, herbal maupun obat tradisional oleh seseorang untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Swamedikasi juga dapat memberikan beban ekonomi ataupun kerugian kesehatan jika tidak terpantau secara berkala. Motivasi masyarakat memilih sehingga dapat membeli obat sendiri tanpa mempertimbangkan efektivitas dari obatnya karena informasi yang dengan sangat mudah. Kemudian, merokok juga perilaku yang dapat menimbulkan beban kesehatan, ekonomi, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran perilaku swamedikasi yang dilakukan oleh perokok di Indonesia serta determinana yang memperngaruhinya. Studi ini merupakan studi kuantitatif dengan menggunakan data Sukunder Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2020. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah responden yang merokok aktif, berusia 15 – 64 dengan mengacu pada hasil sensus penduduk 2020 persentase usia produktif, serta responden yang mengalami probabilitas dengan melakukan swamedikasi karena mengalami gangguan kesehatan. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat prevalensi swamedikasi terhadap perokok. Selanjutnya dilakykan Analisis Regresik digunakan untuk melihat faktor determinan yang mempengaruhi keputusan perokok untuk melakukan swamedikasi. Hasil analisis menunjukan bahwa variable Jenis Kelamin, Pendidikan, Status Perkawinan dan Lokasi Wilayah menunjukan signifikasi sebesar (p=0.032) yang berarti bahwa berpengaruh secara signifikansi terhadap swamedikasi. Sehingga dengan adanya penelitian ini dapat menjadi advokasi untuk melakukan swamedikasi terhadap perilaku perokok

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-15