Analisis Kelayakan Model Payudara untuk Deteksi Dini Kanker Payudara pada Mahasiswa Kebidanan
Abstract
Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak pada perempuan. Setiap 2 dari 10.000 perempuan di dunia diperkirakan akan mengalami kanker payudara setiap tahunya. (Depkes RI, 2009) Mahasiswa kebidanan harus mempunyai kemampuan dalam melakukan pemeriksaan SADANIS pada pasien. Model payudara yang digunakan untuk deteksi dini kanker payudara belum ada dilapangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kelayakan model payudara tentang deteksi dini kanker payudara pada mahasiswa kebidanan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2017. Metode penelitian ini adalah research dan devellopment. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Prodi D4 Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang berjumlah 192 orang. Sampel penelitian berjumlah 39 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2017. Hasil penelitian yaitu tahap analisis data yaitu analisis kebutuhan, teknis analisis, data untuk validasi kebutuhan menemukan bahwa belum ada model payudara untuk mengenali kanker payudara, model yang dibutuhkan sederhana dan sfesifik. Tahap 2 adalah membuat model payudara yang bisa diperiksa secara inpeksi dan palapasi. Pada tahap 3 dilakukan validasi ahli materi tahap 1 diperoleh hasil 82,5% (layak) dan validasi ahli tahap 2 nilai 89,3% (sangat layak). Validasi ahli tahap 1 memperoleh nilai sebesar 70 % (cukup layak) dan validasi ahli tahap 2 (85%) layak. Respon mahasiswa terhadap model payudara terhadap tampilan memperoleh nilai 86% (sangat layak). Laporan hasil penggunaan media dalam proses pembelajaran di dapat hasil terdapat peningkatan pengetahuan dalam mengenali kanker payudara sebanyak 89,7%. Simpulan penelitian ini telah menghasilkan produk model payudara yang sangat layak untuk digunakan sebagai alat bantu proses pembelajaran. Saran untuk menguji cobakan model ini dalam skala yang lebih luas.
Downloads
Copyright (c) 2022 Yulia Herliani, Siti Patimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.