Efektivitas Metaverse Tourism Sebagai Sarana Promosi Wisata Alam Hiu Paus Di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Abstract
Metaverse Tourism dalam wisata diibaratkan menciptakan pengalaman dunia nyata (fisik) di dalam ruang virtual dengan pemanfaatan teknologi. Dunia virtual dalam pariwisata telah membuka kemungkinan baru untuk inovasi dalam menikmati perjalanan wisata. Adaptasi Metaverse Tourism dengan pemanfaatan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) ini menghasilkan kolaborasi yang "high tech and high touch" yang tidak mengurangi prinsip essential di pariwisata. Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) memiliki potensi yang besar dalam memanfaatkan Metaverse Tourism sebagai sarana promosi wisata alam Hiu Paus di TNTC. Jumlah pengunjung wisata sebelum pandemi sebanyak lebih dari 4000 orang mengalami penurunan pada tahun 2021 yaitu sebanyak 68 wisatawan dengan tujuan berwisata dan penelitian. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder dan wawancara untuk memperkuat referensi dan konfirmasi data yang didapati selama penelitian. Beradaptasi dengan teknologi yang ramah lingkungan dan memberikan dampak positif terhadap kelestarian alam tanpa harus ditakuti oleh isu-isu negatif yang akan menurunkan minat kunjungan wisatawan untuk datang berkunjung menikmati fenomena alam dan berwisata di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Downloads
Copyright (c) 2022 Ulfi Maranisya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.