Rancang Bangun Mesin Pemisah Cocopeat dan Cocofiber dari Sabut Kelapa
Abstract
Pemanfaatan sabut kelapa di Kabupaten Luwu Timur belum dilakukan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sampah atau limbah sabut kelapa yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Serat dan serbuknya memiliki nilai jual yang cukup tinggi jika diolah menggunakan teknologi yang tepat, maka diperlukan mesin pencacah khusus sabut kelapa yang mampu memisahkan antara sabut dan seratnya secara otomatis. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun mesin pencacah sabut kelapa dengan 1 saluran masuk/inlet dan 2 saluran keluar/outlet dengan serat dan serbuknya keluar secara terpisah, untuk digunakan masyarakat secara maksimal, khususnya oleh petani kelapa di Kabupaten Luwu Timur agar memberi nilai tambah pada produk buah kelapa yaitu serat dan serbuk sabut kelapa. Rancang bangun mesin dilakukan pada bulan Juni 2021 sampai dengan November 2021 di Kampus Akademi Teknik Soroako, melalui tahapan utama: perencanaan, perancangan dan pembuatan, pengujian, serta finalisasi mesin dan pengambilan data. Rancang bangun mesin penghancur sabut kelapa memiliki dua saluran keluar/two inlets untuk memisahkan hasil pemotongan yang berupa serbuk dan serat dari sabut kelapa. Mesin pemisah sabut kelapa memiliki spesifikasi: panjang 109,5 cm dengan lebar 50 cm, tinggi 80 cm, pisau pemotong berjumlah 31 buah/pieces dengan kemiringan 15o. Penggerak utama mesin yaitu motor bakar, dan transmisinya menggunakan pulley dan belt. Hasil uji mesin penghancur sabut kelapa ini mampu memisahkan cocopeat dan cocofiber dari sabut kelapa yang dimasukkan ke dalam mesin. Cocofiber dan cocopeat keluar pada masing-masing saluran yang berbeda. Cocopeat keluar pada saluran bagian bawah mesin, sedangkan cocofiber keluar pada saluran bagian samping mesin.
Downloads
Copyright (c) 2022 Mukhlis A Hamarung, Israkwaty Israkwaty, Muh Arfah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.