Pengaruh Kebijakan Pemerintah Militer Jepang terhadap Kehidupan Sosial- Militer di Kedu-Syuu Tahun 1942-1945
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah Militer Jepang terhadap dinamika sosial yang terjadi di Kedu-Syuu yang di dalamnya mencangkup permasalahan pemerintahan, ekonomi, hingga militer. Sumber penelitian ini menggunakan sumber berupa arsip surat kabar dan gambar sezaman, buku, dan karya ilmiah selaras dengan pembahasan. Karesidenan Kedu atau Kedu-Syuu merupakan bagian penting pemerintahan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Kedu-Syuu terdiri dari Magelang, Kebumen, Temanggung, Purworejo, dan Wonosobo. Topografi Kedu-Syuu memiliki kekayaan alam dan sumber daya manusia, maka dari itu pada masa pendudukan Jepang, Kedu-Syuu merupakan salah satu pemasok tenaga kerja dan pasukan pemerintahan Militer Jepang. Masa pendudukan Jepang di Kedu-Syuu ditandai dengan Program Kinkyu Shokuryo Taisaku dan Fujinkai sehingga membawa dampak perubahan sosial. Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa pada masa pendudukan Jepang terjadi perubahan dinamika sosial dari sisi militer dan kehidupan sosial dalam bentuk peningkatan hasil panen padi. Tingkat kedisiplinan yang diterapkan oleh pemerintah Militer Jepang secara tidak langsung membangkitkan semangat nasionalisme. Hal tersebut dapat dilihat dari pembentukan pasukan Fujinkai di Kedu-Syuu.
Downloads
Copyright (c) 2022 Dany Wahyu Praditya, Linda Sunarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.