Identifikasi Senyawa Bioaktif Ekstrak Etanol dan Metanol Buah Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Dengan Teknik Gas Chromatography – Mass Spectroscophy (Gc-Ms)

  • Pearlyta Chrisophras Situmorang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Advent Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Horasdia Saragih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Advent Indonesia, Bandung, Indonesia
Keywords: Senyawa bioaktif, ekstrak etanol, ekstrak metanol, buah cengkeh, gas chromatography, mass spectroscophy

Abstract

Senyawa bioaktif yang terkandung di dalam buah cengkeh telah diekstrak dan diidentifikasi. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol dan metanol, dan identifikasi dilakukan dengan menggunakan teknik Gas Chromatography-Mass Spectroscophy (GC-MS). Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa senyawa-senyawa bioaktif hasil ekstrak menggunakan pelarut etanol adalah: (1) eugenol; (2) alpha-copaene; (3) trans-caryophyllene; (4) alpha-humulene; (5) alpha-copaene; (6) delta-cadinene; (7) naphthalene; (8) caryophyllene oxide; dan (9) 2,3,4-trimethoxyacetophenone. Dan senyawa-senyawa bioaktif hasil ekstrak menggunakan pelarut metanol adalah: (1) eugenol; (2) trans-caryophyllene; dan (3) alpha-humulene. Kedua hasil ekstrak ini menunjukkan kandungan utama yang sama yaitu senyawa bioaktif eugenol. Ini menunjukkan bahwa buah cengkeh memiliki kandungan utama senyawa eugenol. Karena memiliki kandungan utama eugenol maka buah cengkeh sangat berpotensi digunakan dan dikembangkan sebagai salah satu bahan utama pada pembuatan obat alami antioksidan, antibakteri, antifungi, dan antivirus karena eugenol dikenal memiliki sifat-sifat itu. Karena sifatnya anti virus, buah cengkeh juga berpotensi digunakan sebagai bahan obat alami untuk anti virus SARS-CoV-2 (Covid-19) yang melanda dunia saat ini.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-04-18