Hubungan Keadaan Lingkungan Madrasah Terhadap Sikap Keagamaan Anak di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Huda Desa Wirakanan Kec. kandanghaur Kab. Indramayu
Abstract
Pada dasarnya faktor yang mempengaruhi perkembangan anak terutama dalam sikap terdiri dari faktor lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah (Hamid, 1999). Sudah sewajarnya bahwa keluarga terutama orangtua memelihara dalam mendidik anak-anaknya dengan rasa kasih sayang. Dirumah anak menerima kasih sayang yang besar dari orangtuanya. Anak menggantungkan diri sepenuhnya pada orangtuanya, tempat Ãa mencurahkan isi hatinya sedangkan sekolah adalah buatan manusia. Sekolah didirikan oleh masyarakat atau negara untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang sudah tidak mampu lagi memnberi bekal persiapan hidup hagi anak-anaknya. Untuk mempersiapkan anak agar hidup dengan cukup bekal kepandaian dan kecakapan dalam masyarakat yang moderen, yang telah tinggi kebudayaannya seperti sekarang ini (Ngalim Purwanto, 1995). Dampak dari kebudayaan yang moderen telah banyak merusak terhadap sikap keagamaan anak seperti halnya dari majalah-majalah dan Koran-koran porno yang akan merusak ahlak. Perubahan pakaian islami dengan sedikit memendekan pakaian di kaki dan di tangan bahkan juga dengan ditipiskannya kerudung dengan mengikatkannya kebelakang sehingga kelihatan buah dadanya. Keadaan lingkungan madrasah akan sangat mempengaruhi sikap keagamaan anak meskipun pendidikan agama yang didapatnya cukup berpengalaman. Faktor eksternal pembelajaran anak ada dua macam yakni faktor lingkungan sosial dan faktor Iingkungan non sosial. Lingkungan sosial sekolah seperti para guru para staf administrasi teman-teman sekelas dapat mempengaruhi sikap anak, keluararga dan masyarakat. Sedangkan lingkungan non sosial yakni rumah, sekolah, peralatan dan alam sekitarnya (Syah, 2003).
Kata kunci : sikap keagamaan, madrasah diniyah