Efektivitas Ramuan Ekstrak Rempah sebagai Imunostimulan terhadap Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley
Abstract
Imunostimulan berhubungan dengan peningkatan sistem imun tubuh secara non spesifik maupun spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis efektif ramuan ekstrak rempah sebagai imunostimulan terhadap aktivitas fagositosis berdasarkan metode bersihan karbon dan bobot relatif organ limfoid. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Sprague dawley sebanyak 24 ekor (6 kelompok, 4 ulangan). Kelompok pertama kontrol negatif Na-CMC 0,5%. Kelompok kedua kontrol positif Stimuno® Forte (1,26 mg/200 g BB tikus). Kelompok ketiga (dosis I (60,12 mg/200 g BB tikus)), keempat (dosis II (120,24 mg/200 g BB tikus)), dan kelima (dosis III (180 mg/200 g BB tikus)) adalah ramuan ekstrak 7 rempah. Kelompok keenam (dosis IV (tunggal) (56 mg/200 g BB tikus)) adalah ekstrak buah cabe jawa. Hasil penelitian membuktikan bahwa dosis III paling efektif sebagai imunostimulan karena nilainya mendekati kontrol positif, tidak berbeda nyata, juga mendapati hasil angka terbesar (jika dibandingkan kelompok I, II, dan IV), berdasarkan metode bersihan karbon (indeks fagositosis = 2,789) dan bobot relatif organ limfoid (hati = 3,954%; limpa = 0,466%; kelenjar timus = 0,167%).
Downloads
Copyright (c) 2022 Mario Yohanes Winarto, Dwi Indriati, Nisa Najwa Rokhmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.