Analisis Karakter Agrononomi Jagung Pulut dan Jagung Ungung Berdasarkan Sebaran Hotellings (Character Analysis of Specialty Corn Under Waxy and Anthocyanins)
Abstract
Penelitian pada dua populasi jagung fungsional yakni jagung pulut (URI 3) dan jagung anthocyanin (Srikandi Ungu 1) dengan menetapkan dua cluster pada peubah komponen vegetatif tujuh peubah dan generatif delapan peubah. Penerapan uji serentak terhadap nilai tengan (µ) (sidik peubah ganda) dengan sebaran Holelling’s (Ƭ2) yakni T2=[(n1xn2)/(n1+n2)]xD2dan D2=d1Z-1d, dimana Z-1:matrix kebalikan ragam peragam dari pasangan peubah yang dievaluasi. Hipotesis yang diajukan H0:µi=µj vs H1:µi≠µj. Penelitian dilaksanakan di KP. FP-UIM selama Oktober 2020 - Januari 2021, Setiap populasi diitanam 12 baris dengan jarak 70x20 cm panjang plot 6.0 m. Menggunakan pupuk kandang 2.0 ton/ha, Urea dan Ponska (100-50) kg/ha dan pupuk organik “bioboosh†0.5 l/100 l air. Hasil menunjukkan bahwa terjadi penolakan hipotesis H0 baik pada Cluster pertama (vegetatif, T2hit:11.374,588; T2tab:21,148) dan Cluster kedua (generatif, T2hit:6,149.74;T2tab: 23,340). Peubah tinggi tanaman dan tinggi tongkol mempunyai keragaman yang cukup tinggi selisih perbedaan masing masing 145% dan 160%, artinya kedua populasi belum menunjukkan keseragaman tanaman. Peubah jumlah biji, bobot biji, kadar air biji, dan bobot 100 biji menunjukkan bahwa jagung anthocyanin lebih unggul 5,92%-7,97% selisih tertinggi pada bobot 100 biji yakni 51,0%. Produktivitas jagung jagung putut 7.15 t/ha dan jagung anthocyanin 7.18 t/ha. Nilai determinan kedua cluster IDI -5.8581 and 0.8544
Downloads
Copyright (c) 2022 Andi Idham Chalid, Hanafi Hanafi, Rahmat Jahuddin, H. M. Yasin HG
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.