Pengaruh Pengetahuan Keuangan terhadap Niat Investasi Saham di Indonesia dengan Persepsi Risiko sebagai Variabel Moderasi

  • Achmad Chusanudin Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Agus Munandar Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Esa Unggul, Indonesia
Keywords: Pengetahuan Keuangan, Niat Investasi, Perilaku Keuangan, Persepsi Risiko

Abstract

Tujuan investasi seorang investor adalah memperolah keuntungan (Return) baik yang berupa Capital Gain maupun dividen. Investasi akan mengalami keuntungan apabila keputusan yang diambil oleh investor sesuai dengan analisa yang ada. Sehingga dengan adanya keputusan yang tepat ini maka peluang lebih besar dalam menghasilkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Pengaruh Pengetahuan Keuangan terhadap Niat Investasi Saham dengan Persepsi Risiko sebagai Moderasi pada Bursa Efek Indonesia. Dengan adanya penelitian ini semoga dapat memberikan kontribusi pada tataran teori/keilmuan manajemen keuangan dan juga memberikan implikasi terhadap perkembangan Pasar Modal Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuisioner dengan 120 sampel. Peneliti menggunakan sampel acak dan populasi penelitian termasuk investor perorangan di Bursa Efek Indonesia (IDX). Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Structural Equation Model (SEM). Pengolahan dan analisa data menggunakan perangkat lunak SPSS dan Lisrel. Uji validitas dilakukan dengan melihat nilai pengukuran Kaiser-Meyer-Olkin (KMO). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, Pertama, terdapat pengaruh pengetahuan keuangan terhadap niat investasi. Kedua, terdapat pengaruh persepsi risiko terhadap niat investasi. Ketiga, persepsi risiko memoderasi hubungan antara pengetahuan keuangan dan niat investasi. Implikasi penelitian ini terhadap investor hendaknya meningkatkan pengetahuan keuangan sehingga dalam berinvestasi akan tercapai tujuan yaitu mendapatkan hasil yang sesuai

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-04-29