Pemanfaatan Limbah Ban Bekas Alat Berat Menjadi Bahan Bakar Cair (BBC) Melalui Proses Pirolisis
Abstract
Limbah ban bekas alat berat tambang yang terus meningkat di PT. Semen Padang merupakan permasalahan lingkungan yang harus diatasi. Pirolisis ban bekas dapat menghasilkan bahan bakar cair yang berpotensi menjadi bahan bakar alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan suhu dengan jumlah bahan bakar cair yang dihasilkan serta menganalisis kualitas bahan bakar cair mengacu kepada parameter bahan bakar minyak jenis solar dan bahan bakar minyak jenis diesel. Pirolisis dilakukan dengan vakum pirolisis pada suhu 3000, 450, 550, 650 dan 7500 C. Uji kualitas bahan bakar cair yang dihasilkan mengacu kepada Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi nomor 978.K/10/DJM.S/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar 48 yang Dipasarkan di Dalam Negeri serta Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi nomor 14499.K/14/DJM/2008 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Diesel yang Dipasarkan di Dalam Negeri. Didapatkan suhu optimum pirolisis pada suhu 450 dan 5500 C untuk mengubah 5 kg ban bekas menjadi 1.000 ml bahan bakar cair, dengan karakteristik nilai massa jenis 905,6 kg/m3, viskositas kinematik 1,910 cSt, kandungan sulfur 0,457 % massa, titik nyala 30 C, residu karbon 0,85 % massa, kandungan air 0 % massa, kandungan abu 0,002 % massa, kandungan sedimen 0 % massa, dan nilai kalor 9.797,23 kkal/kg. Dari hasil pengujian kualitas residu hasil pirolisis, didapatkan nilai kalor 7.408 kkal/kg, kelembapan 0,69 %, kadar abu 7,59 %, volatile matter 0,33%, fixed carbon 91,39%, dan kandungan sulfur 2,46%. Kualitas minyak yang dihasilkan mendekati kualitas minyak diesel dan memenuhi persyaratan spesifikasi teknis bahan bakar alternatif untuk industri semen.
Downloads
Copyright (c) 2022 Musytaqim Nasra, Slamet Raharjo, Fadjar Goembira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.