Tinjauan Teologis Ibadah dalam Metaverse di Era Pandemi dan Kemajuan Teknologi
Abstract
Dengan adanya pandemi, pelayanan gereja justru makin maju dengan kehadiran pelayanan secara digital atau online dengan teknologi yang semakin luas di aplikasikan oleh gereja-gereja Tuhan. Banyak inovasi baru bermunculan, salah satunya adalah teknologi metaverse yang berbasis blockchain. Hal ini akhirnya memunculkan suatu bentuk model dalam ibadah yang baru yakni ibadah Gereja Metaverse yang akhirnya dianggap sebagai salah satu solusi dan bentuk dari panggilan dan pengutusan gereja. Meskipun demikian rupanya masih banyak pro dan kontra dalam konteks ibadah dalam Gereja Metaverse ini yang sudah dilakukan oleh beberapa kalangan. Penelitian ini akan membahas pentingnya redefinisi dari ibadah dan bolehkah gereja menyelenggarakan ibadah dalam bentuk Metaverse dan relevansinya pada pelayanan masa kini dan masa depan. Melalui penelitian ini penulis berharap bisa menjadi bahan untuk pertimbangan sebuah konstruksi teologis bagi umat dan gereja dalam menyikapi pola badah dengan Metaverse, sehingga umat dan gereja memahami apa yang dilakukan itu dalam kerangka iman Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan dengan pendekatan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibadah dengan pola gereja Metaverse secara teologis dan biblikal tidaklah bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan, namun tidak boleh dikesampingkan bahwa pola ibadah ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang dapat menjadi pertimbangan bagi gereja dalam menyikapinya.
Downloads
Copyright (c) 2022 Bobby Hartono Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.