Efektifitas Senam Asma Untuk Meningkatkan Fungsi Paru Penderita Asma di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh
Abstract
Asma merupakan gangguan inflamasi kronis saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya.Inflamasi kronis menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk-batuk terutama malam dan atau dini hari. Episodik tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi, dan sering kali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan. Tujuan penatalaksanaan asma adalah meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup agar pasien asma dapat hidup normal tanpa hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan ketahanan tubuh pada pasien asma adalah dengan melakukan senam asma. Senam asma dianjurkan karena melatih dan menguatkan otot-otot pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senam asma dalam meningkatkan fungsi paru pada penderita asma di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Jenis penelitian quasy eksperimen, dengan 30 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai PEFR sebelum dan sesudah dilakukan senam asma dengan hasil paired sample test menunjukkan nilai sig-2 tailed adalah 0,000 (< 0,05). Direkomendasikan kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk menerapkan latihan senam asma pada pasien asma bronchial.
Downloads
Copyright (c) 2022 Tri Mulyono Herlambang, Maryono Maryono, Anasril Anasril, Bustami Bustami, Amiruddin Amiruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.