Pengaruh Konseling terhadap Budaya Batak
Abstract
Manusia hidup berbangsa- bangsa, dan bersuku- suku dan masing-masing bangsa memiliki lingkungan sosial budaya sendiri yang satu berbeda dari yang lainnya. Perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap suku terutama di Indonesia, bukanlah suatu cara untuk saling bertikai dan konflik, tetapi menunjukan adanya keberagaman kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Budaya merupakan hasil dari pemikiran manusia setelah melakukan interaksi dengan manusia lainnya maupun alam sekitarnya sehingga Interaksi ini dilakukan oleh sekelompok masyarakat dan menjadi sebuah kebudayaan setelah menjadi suatu tradisi dalam kelompok masyarakat serta menjadi kebiasaan dilingkungan sehingga menjadi nilai-nilai budaya yang dirawat, dijaga dan dilestarikan. Terutama budaya dan suku yang ada di Sumatra Utara yaitu suku batak pandangan budaya terhadap konseling yang terjadi terkadang bertentangan metode konseling bertetangan dengan budaya yang ada. Tujuan penelitian mengetahui pandangan budaya batak terhadap konseling. Metode yang digunakan dalam penukusan ini adalah penelusuran literatur dari duapuluh datadatabes elektronik yaitu Google Scholar dan Publis or Perish. Penelitian dari jurnal yang dipublikasikan antara tahun 2018-2021. Hasil penelitian dari duapuluh jurnal yang dipakai dalam literatur riview ini menunjukkan terdapatnya permasalahan-permasalahan yang timbul terutama dalam perkawinan antar marga, dimana sesama marga tidak dapat menjalankan perkawinan. Dimana BK disekolah mempunyai guru melayu dan siswa lebih dominan dekat dengan guru melayu dari pada guru yang bersuku batak. Kesimpulan konseling sangat berpengaruh terhadap budaya batak salah satunya mengenai perkawinan
Downloads
Copyright (c) 2022 Deby Manalu, Reva Andreani, Fira Febri Triana, Retno Anastasya Bahri, Putri Amalia Ramadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.