Analisis Faktor Ketertinggalan Daerah di Indonesia

  • Yusda Aripin Salman Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Keywords: Daerah Tertinggal, Analisis Faktor, Indonesia

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga mengalami kesenjangan wilayah akibat dari proses pembangunan. Meskipun tren jumlah Kabupaten Daerah Tertinggal yang di tetapkan pemerintah terus menurun hingga saat ini pada RPJMN 2020-2024 terdapat 62 Kabupaten Daerah Tertinggal. Penelitian tentang daerah tertinggal selama ini hanya dibatasi wilayah kabupaten atau regional, sektor tertentu, dan masih menggunakan peraturan terdahulu. Berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang signifikan mempengaruhi ketertinggalan daerah di Indonesia dan mengelompokan variabel yang saling berkorelasi dengan ruanglingkup nasional. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan bantuan perangkat lunak SPSS berupa analisis faktor. Hasil penelitian memperlihatkan Terdapat tujuh variabel yang mempengaruhi ketertinggalan daerah di Indonesia, namun hanya ada dua faktor yang terbentuk dengan pemilihan eigenvalue >1. Faktor pertama diberi nama Faktor Sosial dan Infrastruktur yang meliputi variabel Persentase Penduduk Pengguna Internet, Persentase Penduduk Yang Bekerja Di Sektor Non-Pertanian, Persentase Wanita Usia 15-49 Tahun Yang Melahirkan Dalam 2 Tahun Terakhir Dengan Penolong Persalinan Tenaga Medis, Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih, Persentase Desa Dengan Jenis Permukaan Jalan Utama Terluas Aspal/Beton, dan Persentase Balita Diberi Imunisasi. Faktor kedua diberi nama Faktor Kemandirian daerah yang terdiri dari PAD Per-Kapita dan PDRB Per-Kapita. PDRB per-Kapita dari Faktor Kemandirian Derah menjadi variabel yang paling menonjol mempengaruhi ketertinggalan daerah di Indonesia, sedangkan dari sisi Faktor Sosial dan Infrastruktur variabel  Persentase Desa Dengan Jenis Permukaan Jalan Utama Terluas Aspal/Beton  

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-05-26