Strategi Komunikasi Lingkungan Badan Usaha Milik Desa Dalam Mengelola Ekowisata Mangrove Toapaya Selatan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi Ekowisata merupakan sektor pariwisata yang berpotensi sebagai salah satu penunjang perekonomian nasional, dari ekowisata juga dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya sendiri. Kegiatan ekowisata pada dasarnya secara langsung memberi akses kepada semua orang untuk melihat, mengetahui, dan menikmati pengalaman alam, intelektual dan budaya masyarakat lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi lingkungan Badan Usaha Milik Desa dalam mengelola Ekowisata Mangrove Toapaya Selatan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara dari informan, yaitu Ketua BUMDes Toapaya Selatan, Ketua Koordiantor Ekowisata Mangrove Toapaya Selatan, Penggerak Ekowisata Mangrove Toapaya Selatan bidang Unit usaha dan Masyarakat yang tinggal di daerah Ekowisata Mangrove Toapaya Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Komunikasi Lingkungan yang telah dilakukan BUMDes yaitu melalui beberapa tahap. Pertama, tahap assesment/penilaian yang meliputi analisis situasi dan identifikasi masalah sosial, ekonomi, lingkungan, Analisis pihak/pelaku yang terlibat, Komunikasi obyektif (untuk meningkatkan pengetahuan, mempengaruhi/perilaku). Kedua, tahap perencanaan yang meliputi pengembangan strategi komunikasi, Memotivasi dan mobilisasi masyarakat, Pemilihan media. Ketiga, tahap produksi yang meliputi desain pesan yang akan disampaikan, Produksi media disertai pretest. Keempat, tahap pelaksanaan yang meliputi penyebaran melalui media dan implementasinya, Dokumentasi dan evaluasi
Downloads
Copyright (c) 2022 Panca Cahya Rinawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.