Peregangan Dinamis dalam Pengurangan Nyeri Otot pada Pekerja
Abstract
Nyeri otot terjadi karena otot yang menerima beban statis secara berulang-ulang dan dalam waktu yang cukup lama akan menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligament dan tendon. Sektor informal yang tidak menerapkan kaidah keselamatan kerja, umumnya memiliki beban kerja yang berlebih dan hal ini dapat mengakibatkan nyeri pada otot sendi para pekerja. Penanganan sederhana dalam pengurangan nyeri otot dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti melakukan peregangan dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengurangan nyeri otot sebelum dan sesudah dilakukan peregangan dinamis. Metode: penelitian Eksperimen Semu dengan jumlah responden 20 orang pekerja dan pengolahan data menggunakan uji wilcoxon karena data berdistribusi tidak normal. Hasil : Nilai ketegangan otot sebelum peregangan 0,00 sedangkan setelah peregangan 10,50 dengan nilai p = 0,000 (>0,05). Kesimpulan : Pekerja ditambang pasir dan batu sebelumnya mengalami ketegangan otot tingkat berat dan mengalami ketegangan otot tingkat sedang setelah dilakukannya intervensi peregangan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Amrul Mawadah, Suroto Suroto, Yuliani Setyaningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.