Peregangan Dinamis dalam Pengurangan Nyeri Otot pada Pekerja

  • Amrul Mawadah Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
  • Suroto Suroto Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
  • Yuliani Setyaningsih Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Keywords: Nyeri Otot, Peregangan Dinamis.

Abstract

Nyeri otot terjadi karena otot yang menerima beban statis secara berulang-ulang dan dalam waktu yang cukup lama akan menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligament dan tendon. Sektor informal yang tidak menerapkan kaidah keselamatan kerja, umumnya memiliki beban kerja yang berlebih dan hal ini dapat mengakibatkan nyeri pada otot sendi para pekerja. Penanganan sederhana dalam pengurangan nyeri otot dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti melakukan peregangan dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengurangan nyeri otot sebelum dan sesudah dilakukan peregangan dinamis. Metode: penelitian Eksperimen Semu dengan jumlah responden 20 orang pekerja dan pengolahan data menggunakan uji wilcoxon karena data berdistribusi tidak normal. Hasil : Nilai ketegangan otot sebelum peregangan 0,00 sedangkan setelah peregangan 10,50 dengan nilai p = 0,000 (>0,05). Kesimpulan : Pekerja ditambang pasir dan batu sebelumnya mengalami ketegangan otot tingkat berat dan mengalami ketegangan otot tingkat sedang setelah dilakukannya intervensi peregangan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-05-30